Gejala Kolesterol Bikin Berbahaya

Kolesterol tinggi sering kali disebut silent killer. Banyak orang baru sadar saat sudah terlambat. Tanpa gejala yang jelas, kolesterol jahat (LDL) bisa menumpuk di pembuluh darah. Akibatnya, risiko serangan jantung dan stroke meningkat drastis.

Artikel ini akan membantu BellyWellers mengenali 10 gejala kolesterol tinggi yang sering tidak disadari. Jangan tunggu sampai terlambat.

Apakah Kolesterol Tinggi Menimbulkan Gejala?

Cek Darah Untuk Mengecek Kolesterol

Sebagian besar kasus kolesterol tinggi tidak menimbulkan gejala. Kondisi ini biasanya terdeteksi lewat tes darah. Tanpa pemeriksaan rutin, banyak BellyWellers tak sadar kolesterolnya tinggi.

Gejala baru muncul saat terjadi komplikasi, seperti penyumbatan pembuluh darah atau serangan jantung. Menurut American Heart Association, satu-satunya cara mengetahui kadar kolesterol adalah dengan pemeriksaan laboratorium secara berkala.

10 Gejala Kolesterol Tinggi yang Perlu Diwaspadai

Meski sering tanpa tanda yang jelas, kolesterol tinggi tetap memberikan sinyal diam-diam. BellyWellers perlu mengenali gejala-gejala berikut agar bisa bertindak lebih cepat sebelum muncul komplikasi serius.

1. Nyeri Dada Tiba-tiba

Nyeri dada bisa jadi tanda penyumbatan pembuluh darah akibat kolesterol tinggi. Rasa sesak atau tekanan di dada terjadi saat jantung kekurangan pasokan oksigen. Jika muncul saat beraktivitas, segera lakukan pemeriksaan medis.

2. Sering Kesemutan atau Mati Rasa

Kesemutan kronis di tangan atau kaki bisa menandakan aliran darah yang terganggu. Kolesterol berlebih mempersempit pembuluh darah dan mengurangi suplai darah ke ekstremitas. Bila sering terjadi, jangan anggap remeh.

3. Kaki Mudah Lelah dan Terasa Berat

Otot kaki yang cepat lelah bisa menjadi sinyal kolesterol tinggi. Ini terjadi karena aliran darah tidak lancar akibat plak kolesterol di arteri kaki. Kondisi ini dikenal sebagai peripheral artery disease (PAD).

4. Xanthelasma (Benjolan Lemak di Kelopak Mata)

Munculnya bercak kekuningan di kelopak mata sering dikaitkan dengan kadar LDL tinggi. Xanthelasma terbentuk dari timbunan lemak di bawah kulit. Gejala ini sering muncul pada orang dengan kadar kolesterol tak terkendali.

5. Sering Pusing atau Kepala Terasa Berat

Pusing yang datang tiba-tiba bisa mengindikasikan aliran darah ke otak terganggu. Kolesterol tinggi dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah otak. Jika disertai penglihatan kabur atau sulit bicara, waspadai risiko stroke.

6. Mudah Lelah Meskipun Tidak Beraktivitas Berat

Rasa lelah yang tidak wajar bisa jadi pertanda sirkulasi darah terganggu. Jantung bekerja lebih keras saat pembuluh darah menyempit akibat kolesterol. Ini membuat tubuh cepat lelah meski tidak banyak bergerak.

7. Sakit di Leher atau Bahu

Rasa nyeri yang menjalar dari leher ke bahu bisa berkaitan dengan jantung. Meski umum dianggap pegal biasa, gejala ini bisa menandakan sumbatan pembuluh darah koroner. Terutama bila terjadi saat stres atau olahraga.

8. Erektil Disfungsi pada Pria

Disfungsi ereksi bisa disebabkan oleh aliran darah yang buruk. Kolesterol tinggi mempersempit pembuluh darah di area genital. Ini mengganggu sirkulasi yang dibutuhkan untuk ereksi.

9. Luka Sulit Sembuh

Luka yang tak kunjung sembuh bisa mengindikasikan gangguan sirkulasi. Jika kolesterol menyumbat arteri, oksigen dan nutrisi sulit mencapai jaringan yang terluka. Luka jadi lebih lama pulih, terutama di kaki.

10. Gangguan Penglihatan Mendadak

Penglihatan buram atau hilang tiba-tiba bisa mengarah pada stroke mata. Ini terjadi saat pembuluh darah di retina tersumbat. Penyebabnya bisa jadi kolesterol tinggi yang membentuk bekuan darah.

Kapan Harus Periksa Kolesterol?

Pemeriksaan kolesterol sebaiknya dilakukan sejak usia 20 tahun, setiap 4–6 tahun. Untuk BellyWellers yang punya riwayat keluarga, obesitas, atau gaya hidup tidak sehat, pemeriksaan perlu lebih sering. Tes darah lipid panel adalah cara paling akurat untuk memeriksa kolesterol total, LDL, HDL, dan trigliserida. Waktu terbaik untuk periksa adalah saat kondisi puasa 9–12 jam agar hasil lebih akurat.

Diet Sehat Bellywell Bisa Bantu Cegah Kolesterol Tinggi

Diet yang tepat bisa menjadi kunci utama untuk mengendalikan kolesterol. BellyWell menawarkan menu catering diet sehat harian yang dirancang ahli gizi. Mulai dari pilihan rendah lemak jenuh, kaya serat larut, hingga menu khusus untuk kolesterol, diabetes, dan hipertensi.

BellyWellers bisa konsultasi gratis di bellywell.id atau cek menu mingguan yang sudah disusun praktis dan lezat. Makanan bukan hanya soal rasa, tapi juga investasi kesehatan jangka panjang.

Share

Post comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Go top